
Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah saat membuka Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Lilianto Kabupaten Polewali Mandar
Jalurnusantara.com- Polewali Mandar- Dalam rangka penyusunan naskah akademik ranperda Perlindungan & pengembangan ekosistem ekonomi kreatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat gelar Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Lilianto Kabupaten Polewali Mandar, Sabtu (17/6/23).
FGD tersebut dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah dan diikuti pelaku ekonomi kreatif, instansi teknis, Ketua/anggota Komisi II DPRD Sulbar, Ketua Bapemperda, sejumlah ahli akademisi dari Unhas.
FGD itu dipandu oleh DR. Naswar, SH.,MH dengan menghadirkan narasumber dari Unhas yakni Prof.Dr.Aminuddin Ilmar,.SH.MH. Prof. DR. Maat Pono, SE., M.Si dan Prof. DR. Maskun SH, Lc.
Usman Suhuria dalam sambutannya, menjelaskan FGD ini Forum ini akan membahas beberapa hal terkait rantai ekonomi kreatif, antaranya ; hasil/kreasi, distribusi, konsumsi dan kebutuhan konservasi. Dimana rantai tersebut membutuhkan pengembangan/perlindungan.
“untuk mewujudkan tujuan tersebut diperlukan pengaturan agar tiap pihak mendapatkan kepastian dan justifikasi lainnya termasuk sebagai pegangan untuk menagih kewajiban pemda guna memberi perlindungan/pengembangan bagi pelaku ekonomi kreatif di daerah ini.
Adapun Acara Anggota DPRD Sulbar yang hadir yakni; H. Sudirman, Firman Argo Waskito, H. Syahrir Handani. (cst)