Jalurnusantara- com- Mamuju- Salah-satu cara menggugah minat pelajar betah nonton televisi dan dengar radio adalah dengan bertatap muka langsung menyampaikan hal-hal seputar dunia penyiaran, utamanya terhadap berita atau informasi yang setiap saat menjejali ruang digital kita saat ini. Goes to School sebagai ajang membumikan penyiaran sehat bagi siswa digelar KPID Sulbar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Mamuju jln. Diponegoro Mamuju, 5/3/2024.
Ketua KPID Sulbar Mu’min dalam sambutannya mengajak siswa MAN Mamuju lebih bijak dalam memilih tayangan, pelajar yang merupakan gen-z merupakan pioneer dan ujung tombak dalam mengawal siaran pada lembaga penyiaran, adik-adik diharapkan dapat menjadi penyambung informasi terkait siaran yang mengedukasi dan mencerahkan buat keluarga, sahabat serta masyarakat luas, ujarnya.
Wakil Ketua Ahmad Syafri Rasyid menilai sosialisasi ke sekolah menjadi wadah yang pas mengenalkan KPID, apalagi memasuki bulan suci Ramadan 1445 H, tentunya ada batasan-batasan yang perlu dipahami terkait siaran televisi dan radio.
Ahmad Syafri meyakini siswa MAN merupakan aset bangsa yang bisa dan mampu berkontribusi nyata disemua lini kehidupan, dan keberadaan MAN ditengah-tengah masyarakat tentunya memiliki andil besar diberbagai hal khususnya pada dunia penyiaran, dan ini sejalan dengan tujuan penyiaran yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan menumbuhkan industri penyiaran di Sulbar.
Mari kita semua selamatkan diri kita untuk selalu sadar bermedia dengan kembali menonton tayangan yang sehat, mendidik dan bermartabat di televisi dan radio, pungkasnya.
Koorbid. Kelembagaan Hadrah menyampaikan pesan agar siswa MAN terus menjaga jati dirinya sebagai generasi terpelajar, jangan mudah percaya terhadap informasi yang dilihat dan didengar, pastikan bahwa informasi itu sumbernya jelas, oleh karenanya untuk memastikan informasi atau berita itu benar maka lihatlah tayangan di televisi, kalau informasinya juga ada di sana dan sama maka informasi itu dipastikan benar dan bisa dipertanggung jawabkan, tuturnya.
Senada, Koorbid. PKSP Firman Getaran berharap siswa MAN lebih berhati-hati terhadap informasi yang setiap saat masuk di handphone, sebab banyak informasi atau berita yang masuk ternyata bohong alias hoaks, dirinya mengajak para siswa agar kembali menonton tayangan televisi dan radio yang dinilai tak pernah menebarkan informasi bohong, terangnya.
Koorbid. PIS Nur Ali juga menyampaikan hal yang sama, dia mengajak seluruh siswa MAN 1 Mamuju mencari informasi dari sumber yang jelas di televisi dan radio, ditengah gempuran informasi di media sosial saat ini, kalau ada informasi di medsos, sebaiknya lihat juga tayangan televisi sebagai sarana informasi yang benar dan layak, kata Nur Ali.
Ditempat yang sama Komisioner Naluria Islami menekankan pentingnya literasi media untuk mendapatkan pencerahan terkait dunia penyiaran, apalagi terhadap anak muda yang penuh dengan warna, dunianya harus di isi dengan hal-hal yang positif, terkait dengan informasi Naluria berharap siswa MAN 1 Mamuju lebih condong ke televisi dan radio, karena televisi dan radio ada yang megawasi sementara media sosial sampai saat ini belum ada lembaga resmi yang mengawasi kontennya, tetapi bukan berarti siswa dilarang bermedia sosial.
Silahkan bermedia sosial karena itu adalah kebutuhan kita semua, tetapi pilah dan pilihlah konten yang memuat informasi yang bisa dipercaya, saring dulu baru dishare untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, pintanya.
Ucapan terima kasih dan apresiasi disampaikan Kepala Sekolah MAN 1 Mamuju Baharuddin kepada Ketua dan Anggota KPID Sulbar yang telah meluangkan waktunya melakukan kegiatan Goes to School sosialisasi siaran sehat di MAN.
kami berharap semoga siswa dapat memahami tentang dunia penyiaran, apalagi pada bulan Ramadan nanti tentunya kita semua bisa menahan diri untuk tidak melihat tayangan yang tidak sesuai tuntunan,” kata Baharuddin.
Ia juga meminta agar KPID mau datang kembali di MAN 1 Mamuju memberi pencerahan yang lebih luas lagi tentang penyiaran sekaligus membangun kemitraan dengan kami dan membuat nota kesepahaman atau MoU sebagai wujud kerjasama KPID Sulbar dengan MAN 1 Mamuju mengawal siaran sehat bersama guru dan siswa. Cst
