Jalurnusantara.com- Mamuju- Dalam rangka mencermati dan mendalami poin poin Rancangan Akhir RPJMD yang akan menjadi arah pembangunan daerah selama lima tahun ke depan, Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan rapat kerja (raker) terkait pembahasan Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulbar tahun 2025-2030.
Rapat yang dilaksanakan di Ruang Kerja Komisi I DPRD Sulbar dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I Syamsul Samad dan dihadiri Anggota Komisi I DPRD Sulbar, mitra kerja dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), diantaranya Dinas Kominfo SP, Badan Kepegawaian Daerah, Satpol-PP dan Damkar, Biro Umum dan Perlengkapan, Biro Hukum, Biro Organisasi dan Tata Laksana, serta Biro Pemerintahan dan Kesra. , Rabu, 11/06/2025.
Dalam RPJMD tersebut tertuang berbagai program prioritas, strategi pembangunan, serta indikator kinerja utama yang dirumuskan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
Ketua Komisi I DPRD Sulbar, Syamsul Samad menekankan pentingnya konsistensi antara RPJMD 2025-2030, dan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka-Salim S. Mengga, serta perlunya memastikan dokumen tersebut sinkron dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), rencana strategis OPD, dan kebijakan nasional.
Melalui rapat kerja ini, Komisi I memberikan sejumlah catatan dan saran perbaikan kepada tim penyusun, khususnya dalam hal penguatan indikator kinerja, efektivitas program pelayanan publik, dan peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan.
Rapat kerja ini menjadi bentuk komitmen Komisi I DPRD Sulbar dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pengawalan kebijakan pembangunan daerah, sekaligus memastikan setiap tahapan perencanaan dilakukan secara partisipatif, akuntabel, dan transparan.