Jalurnusantara.com- Mamuju – Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat Darmawel, pastikan alokasi dana desa tepat sasaran dan tidak disalah gunakan.
Dihadapan beberapa unsur OPD dilingkup kabupaten Mamuju, serta kepala desa dan lurah. Kepala Kejakasaan Tinggi Sulawesi Barat Darmawel, menyampaikan saat menjadi narasumber di acara edukasi dan sosialisasi pengelolaan dana desa/alokasi dana desa dan alokasi dana kelurahan bagi para kepala desa dan lurah se kabupaten Mamuju.
“Ini kami laksanakan karena, dana desa banyak keluhan serta hambatan dirasakan kepala desa dalam mengiplementasikan dana desa sehingga digagaslah pertemuan ini untuk mencari hal apa yg terbaik yang harus dilakukan kepala Desa,” kata Darmawel. Saat di temui usai meberikan materi ke kepala desa dan lurah se Kabupaten Mamuju. 15 Januari 2020.
Ia menambahkan kerap terjadi dilapangan, ketika kepala desa mau bekerja. Kemudian ada yang datang ingin menganggu dan mengintervensi apa yang dikerjakan kepala desa.
“Pengawasan terus kita lakukan secara bersama-sama sejak dari awal, kita sebagai kejaksaan punya lembaga yang memiliki tugas pokok dan fungsu (Tusi) ini bisa membantu kepala desa dalam mengimplementasikan dana desa,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Kajati mengingatkan hati-hati dalam penggunaan Dana Desa, Alokasi Dana Desa dan Dana Kelurahan yang bersumber dari APBN maupun yang bersumber dari APBD.
“Jangan disalah gunakan untuk kepentingan pribadi, para Kepala Desa bersama aparatnya akan tetapi digunakan untuk membiayai pembangunan di desa, sesuai arahan Pak Presiden, Indonesia membangun dari pinggir dalam arti mulai dari pedesaan.” tandasnya,(PNG)
