Kapolda Sulbar Tegaskan, Anggota Yang Melanggar Pasti di Proses

436 views

Jalurnusantara.com- Mamuju- Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar memastikan anggotanya yang melakukan pelanggaran akan di proses dengan tegas.

Hal itu disampaikan Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar saat di temuk disela-sela kegiatanya, mengatakan, Dari sejak kemarin berbagai langkah telah dilakukan dengan memerintahkan langsung Dansat Brimob Polda Sulbar, Kabid Propam Polda Sulbar dan kapolres Polman.

“Dansat Brimob Polda sulbar, saat ini masih berada di kabupaten Polman dan telah saya perintahkan dan hari ini, Selasa 21 Januari 2020, seluruh anggota yang diduga terlibat langsung saya tarik ke polda untuk di proses di Propam Polda,” Kata kapolda.

Lanjut, Kata Kapolda saat ini pihaknya sedang menelusuri apa yang menjadi pemicuh, sehingga kejadian tindak penganiayaan antara Oknum anggota Brimob dan warga bisa terjadi.

“Saat ini, kita masih menelusuri. kalau nantinya pemicu masalah ini berawal dari anggota kami, maka kita akan proses sesuai dengan ketentuan, yang ada dan sanksi akan kita berikan sesuai dengan kesalahan, yang diperbuat,”Tegas Kapolda.

“Sekarang yang terpenting saat ini masyarakat yang ada di kabupaten polman sudah merasa tenang dan tentram. Kemudian penanganan pidana umum di polres di jalankan, sedangkan untuk internal kami (oknum), saya harus proses di propam polda sulbar bagi anggota kami,” Sambung Kapolda.

Diakhir saat ditemui, Kapolda Sulbar memohon maaf bagi masyarakat sulbar, yang apabila ada anggota jajaran polda sulbar, yang melaksanakan tugas tidak sesuai dengan ketentuan yang seharusnya melindungi masyarakat tetapi justru terkadang ada sikap yang kurang berkenang di hati masyarakat.

“Selaku Kapolda, pimpinan tertinggi di sulawesi barat, saya memohon maaf bilamana ada anggota saya, yang seharusnya melindungi masyarakat tetapi justru terkadang ada sikap yang kurang berkenang di hati masyarakat sekali lagi saya mohon maaf,” Tutup Brigjen Pol Baharuddin Djafar.

Menurutnya yang menjadi pendalaman terkait tindakan yang dilakukan oleh anggotanya, adalah tindakan mengeluarkan tembakan.

“Mungkin masyarakat sudah tidak masalah dengan kejadian tersebut, tetapi dari internal saya harus proses. Tetapi yang menjadi masalah dari anggota adalah apakah dengan mengeluarkan tembakan sudah saatnya,” tandasnya

Bagikan
No related post!

Tinggalkan pesan