Jalurnusantara.com- Polewali Mandar- Pagi tadi sekitar pukul 10.00 wita, seorang Warga Lampa Kelurahan Mapilli, Yusran, mendatangi bendungan Sekka Sekka yang di Desa Batu Panga Kecamatan Luyo untuk memantau langsung kondisi ketinggian air di bendungan tersebut
“saya dating kesini untuk meliat kondisi air bendungan Sekka Sekka dan menyiarkan langsung melalui media sosial facebook saya, dengan harapan dapat membantu masyarakat yang risau dengan cuaca ekstrim yang terjadi sejak kemarin hingga sore tadi,” ucap Yusran yang dihubungi redaksi via Whattshapp, minggu 12 Januari 2020.
Kondisi Luapan Air di Bendungan Sekka Sekka yang berada Di Desa Batu Panga Kecamatan Luyo
Ia mengatakan, Saat tiba di lokasi dirinya bertemu beberapa masyarakat sekitar di pintu air bendungan yang sangat risau melihat kondisi luapan air yang sangat tinggi.
“beberapa saat setelah saya tiba disana, saya coba menanyakan kepada petugas penjaga pintu bendungan perihal ketinggian air, apakah berpotensi meluap sampai kedataran (pemukiman warga), atau tidak, menurut sang petugas tersebut mengatakan, ketinggian air 180-185 mercu itu masih dalam kondisi siaga 2, jika air sudah berada pada ketinggian 200 mercu barulah dapat diumumkan untuk siaga 1,” katanya.
menurutnya, dengan demikian kondisi air di Sekka Sekka masih dalam normal, bahkan hingga terakhir pemantauannya sekitar pukul 16.30 wita, air telah surut hingga di angka 165-160 mercu. Itu pertanda sejauh ini, untuk sementara sebagian wilayah Mapilli dan Wonomulyo dalam status aman, walaupun ada beberapa desa di Mapilli, yakni desa Bondra dan desa segerang yang berada di sekitaran sungai Mapilli serta beberapa desa sekitarnya, telah mengalami banjir karena meluapnya air sungai Mapilli. (Rif).
