Jalurnusantara.com- Mamuju- Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Mamuju, Yuslifar Yunus memasikan bahwa proses penjaringan calon pendamping Sutinah Suhardi dalam perhelatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, terbangun atas dua dasar kesepahaman.
“kami optimis proses dan mekanisme penjaringan calon Wakil yang akan mendampingi Ibu Sutinah akan berjalan sesuai desain kesepahaman,” Ucap Yuslifar.
Ia mengatakan, sampai saat ini sudah ada enam kandidat yang digadang untuk mendampingi Sutinah, Enam calon tersebut yakni Ali Chandra Hapati Hasan, Rahmat Sanusi, Tri Sulkarnain Ahmad, Febrianto Wijaya, H. Damris dan Ado Mas’ud.
“Enam kandidat ini memang telah mendaftar, dan sejak dari awal masuk dalam simulasi pemetaan serta survey,” ucap Yuslifar, rabu, (15/01)
Secara potensi, kata dia, semua sama, Panitia Penjaringan membedakan, dan tidak ada yang diistimewakan, sebab ini bagian dari kesepahaman awal antara Sutinah Suhardi sebagai calon Bupati dengan semua figur melamar jadi calon wakil.
“ada dua poin besar kesepahaman antara ibu Sutinah dengan para kadidat pendampingnya, yakni progres membangun koalisi dan penentuan wakil,” katanya.
Yuslifa menjelaskan, kesepahaman progres membangun koalisi dan progres penentuan wakil yang dimaksud adalah, menyerahkan kepada ibu Sutinah melaksanakan mekanisme proporsional dalam menentukan wakil, siapapun yang akan dipilih melalui mekanisme itu, dua pihak ini tetap akan komitmen untuk berada dalam satu barisan koalisi,” ungkapnya.
Sementara itu, Panitia penjaringan calon wakil bupati Mamuju, DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat, Abu Bakar mengatakan, pihaknya telah mengunci enam nama Bacalon pendamping Sutinah Suhardi di Pilkada Mamuju Tahun 2020, keenam calon pendamping tersebut, yakni; Ali Chandra Hapati Hasan, Rahmat Sanusi, Tri Sulkarnain Ahmad, Febrianto Wijaya, H. Damris dan Ado Mas’ud.