Jalurnusantara.com- Mamuju- Tudingan Pengurus DPW Partai Nasdem terhadap Bakal Calon Bupati Mamuju Sutinah Suhardi yang mengatakan, bahwa Road Show di sepuluh Kecamatan tersebut merupakan Curi Star Kampanye, langsung dapat tanggapan dari Politisi Muda Partai Demokrat, Arnold Topo Sujadi.
Arnold Mengatakan, jika terdapat Bacalon bupati atau wakil bupati yang aktif bersosialisasi menemui masyarakat, itu hal wajar, karena belum adanya regulasi yang mengikat, pihak KPU belum mengeluarkan tahapan Kampanye dan Alat Praga Kampanye.
“kubu sebelah menilai Road show di Sepuluh kecamatan merupakan curi star, menurut saya itu bentuk kepanikan mareka, curi star bagaimana, tahapan Kampanye belum berjalan kok, masa dibilang curi Star Kampanye”. papar Mantan Aktifis PMII Mamuju ini.
Ia mengatakan, kalaupun Road Show Sutinah dianggap Curi Star, lalu apakah Baliho petahana yang terpasang pada fasilitas pemerintah, itu bukan bagian dari Kampanye, tapi hal itu tidak kami tidak persoalkan, sebab memang pihak kami memahami betul tentang regulasi tahapan Pilkada.
“Kami juga melihat baliho petahana masih bersandar pada fasilitas pemerintah, tapi kami diam, sebab kami waras dan sadar kalau itu masih sah dilakukan.Tapi kalau aturan dan tahapan sudah berlangsung maka mau tidak mau, suka atau tidak semua itu harus diturunkan,” imbuh Arnold.
menurutnya, siapun hari ini yang ingin mensosialisasikan diri sebaga balon Bupati, Wakil bupati masih sangat bisa, karena Bawaslu juga belum mengeluarka aturanterkait hal itu, olehnya itu ia mempertanyakan sikap DPW NasDem yang mengatakan Sutinah curi star.
“jadi menurut saya, atas dasar apa DPW Nasdem sehingga menuding Sutinah Curi Star Kampanye?, Kalau saya sih sebutnya situ waras,” tutupnya. Cst.