Di Rapat Forkopimda, Gubernur Sulbar Keluarkan Sejumlah Himbauan Terkait Pencegahan Covid-19

352 views

Suasana Rapat Forkopimda Tampak dalam Poto Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, Kajati Sulbar, Darmawel Aswar, Danrem 142/Tatag Sulbar, Kolonel Inf. Eventius Teddy Danarto, Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Rahim.

Jalurnusantara.com- Mamuju- Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), yang berlangsung di Ruang Rapat lantai 2 Kantor Gubernur, Pertemuan yang  melibatkan berbagai pihak sektor di  Sulbar tersebut untuk membahas penanganan dan pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19).

Dalam Rapat itu, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan sejumlah himbauan dan langkah- langkah yang harus dilakukan dalam penanganan dan pencegahan  terhadap Covid-19.

Ada enam point himbauan yang disampaikan, yakni, pertama, meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah penularan virus Corona di Sulbar, Kedua, larangan para pejabat dan ASN di lingkungan Pemprov Sulbar agar untuk sementara tidak melakukan perjalanan luar daerah. Ketiga, memastikan kesiapan pelayanan pada sarana kesehatan, sesuai protokol medis pencegahan dan penanganan Corona. Keempat, para petugas kesehatan, harus memberi pelayanan sesuai  prosedur dengan sikap ramah dan tanpa diskriminasi.

Selanjutnya, kelima, masyarakat diimbau membatasi kegiatan di tempat umum, seperti ditempat-tempat rekreasi atau pusat perbelanjaan. Keenam, para pimpinan Lembaga Pendidikan, di semua tingkatan tetap meminta aktifitas peserta didik yang sementara diliburkan. Ketujuh, dalam rangka pengawasan terhadap anak-anak, diperlukan peranan para orang tua. Kedelapan, harus dilakukan pemantauan dan pengawasan untuk mencegah jangan terjadi praktik penimbunan barang. Kesembilan, harus sudah tersedia dan gunakan dengan maksimal peralatan pendeteksi suhu badan di bandara, pelabuhan, dan di terminal. Kesepuluh, semua pihak terkait, baik jajaran Pemprov Sulbar dan Pemkab  se-Sulbar, begitupun jajaran TNI, Polri, serta Instansi Vertikal.

Selain sejumlah hal tersebut, Ali Baal juga menyampaikn berbagai hal yang perlu dilaksanakan dan melibatkan semua lini sektor, seperti menyediakan cuci tangan di tempat umum setiap instansi, kurangi pertemuan massal,  lakukan edukasi serentak melalui radio, tv, buat posko-posko, melakukan zikir dan doa, penjagaan pintu masuk darat maupun di laut, melakukan pemantauan yang ketat terhadap orang- orang yang dari luar daerah dan kapasitas ruangan isolasi diperbesar dan diperlengkap.

“Kita punya tempat isolasi  kurang dan kita akan perbanyak lagi, serta perlu mengadakan sosialisasi tata cara penagananan dan pencegahan Covid-19 kepada masyarakat,”imbau Ali Baal

Ali Baal berharap, semoga 15 hari kedepan pemerintah pusat memutuskan bahwa situasi sudah aman dan bisa bebas beraktivitas kembali.

Sementara itu, Kapolda Sulbar, Brigjen Pol. Eko Budi Sampurno mengatakan, pihaknya sudah siapkan APD (Alat Pelindung Diri)  sekitar 200, dengan menkontribusikan ke seluruh Polres yang ada di Sulbar dan juga sudah melatih 100 pasukan untuk penanganan tindakan darurat, dengan mendatangi orang yang diduga terkena Covid-19, serta menyiapkan  30 persen tempat tidur untuk ruangan isolasi di Rumah Sakit Bhayangkara Sulbar.

“Melayani dan menjaga masyarakat  itu sudah komitmen kami “pungkas Eko

Kajati Sulbar, Darmawel Aswar juga menghimbau, agar mengurangi pertemuan di tempat keramaian dan semua pihak untuk meningkatkan perhatian terhadap virus Covid -19.

“Kita perlu edukasi di pelosok-pelosok desa yang tidak masuk jaringan dan cegah Covid-19  dengan cepat” ucap Darmawel. (Kominfo Sulbar/ PNG)

Bagikan
No related post!

Tinggalkan pesan