Pimpin Rapat Pimpinan Triwulan I Sulbar, Gubernur Minta OPD Optimalkan Pelaksanaan Realokasi Anggaran Tidak Produktif

370 views

Jalurnusantara.com- Mamuju- Dalam rangka pengendalian dan evaluasi triwulan I terhadap pelaksanaan RKPD 2020, Pemprov Sulbar menggelar rapat kerja pimpinan Triwulan I melalui Video Conference (VC) di ruang Oval Kantor Gubernur Sulbar, Selasa 14 April 2020.

Rapat tersebut dipimpin langsung Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris.

Dalam arahannya, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar,  mengemukakan, kegiatan itu dilaksanakan untuk menjalankan tugasnya sebagai Gubernur, dalam melakukan pengendalian dan eveluasi terhadap perencanaan pembangunan daerah provinsi, daerah kabupaten dan antar kabupaten.

“Hal ini sebagaimana yang telah diamatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 86 tahun 2017,”ucap Ali Baal

Melalui kesempatan itu, Ali Baal meminta Organisasi Perangkat Daerah  (OPD) untuk mengoptimalkan pelaksanaan realokasi anggaran program dan yang tidak produktif, untuk dialihkan pada program dan kegiatan yang memiliki dampak terhadap penanganan Covid-19 di wilayah Sulbar.

Selain itu, kegiatan maupun anggaran pada masing-masing OPD untuk difokuskan kembali terhadap penangnan Cociv-19, baik dalam penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi atau dunia usaha daerah, penanganan dampak sosial masyarakat, sesuai dengan fungsi masing-masing.

“Ini sesuai dengan Intruksi Mendagri nomor 1 tahun 2020 tentang pencegahan penyebaran dan percepatan  Covid-19 di lingkungnan pemerintah daerah,”kata Ali Baal

Dalam hal pengendalian dan evaluasi  internal di masing-masing OPD, lanjut Ali Baal, agar seluruh kepala OPD menjalankan fungsi tersebut, secara berjenjang dalam melaksanakan rencana kerja 2020, dalam rangka pencapaian sasaran dan target masing-masing urusan pemerintahan.

Ali Baal juga berharap, agar suluruh OPD  mengubah pola kerja dengan berbasis kinerja yang berorientasi pada outcome, sehingga dampak dari kinerja yang dilakukan oleh pemerintah daerah, juga turut dirasakan masyarakat.

Sedangkan, untuk perencanaan pembangunan daerah 2021, Ali Baal menginginkan, agar  fokos terhadap prioritas pembangunan daerah 2021, sehingga anggaran yang dialokasikan tidak lagi berorientasi money follow function, melainkan berorientasi pada money follow program priority.

“Di 2021 juga kita harus memperhatikan dan mengantisipasi dampak-dampak yang akan ditimbulkan dari wabah Covid-19 yang terjadi  saat ini, khusus pada sasaran dan target-target pembangunan daerah, baik dari aspek sosial maupun ekonomi,”tambahnya

Terkait adanya wabah Covid-19, Ia  mengajak sumua pihak, untuk menjaga diri dan keluarga, serta tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan terhadap pencegahan Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

“Mari kita bergotong-royong dalam menangani pandemi Covid-19 ini, dan membatu masyarakat kita yang terdampak, baik dari aspek kesehatan, sosial maupun ekonomi,” tutup Ali Baal. (Kominfo Sulbar/ PNG)

Bagikan
No related post!

Tinggalkan pesan