Bangun Singkonisasi Antara RPJMD dengan Visi Misi Mamuju Keren, Pemkab Mamuju Gelar Konsultasi Publik

225 views

Jalurnusantara.com- Mamuju- Dalam rangka, upaya membuka ruang pelayanan kepada masyarakat dan terciptanya perencanaan pembangunan yang akomodatif, Pemerintah Kabupaten Mamuju menggelar Rapat Konsultasi Publik di Kantor Bupati sementara (Sapota) yang dibuka langsung Bupati Mamuju, Hj. Sutinah Suhardi, 16/04/21.

Pada kesempatan itu, Sutinah mengungkapkan, Rapat konsultasi dilakukan untuk menyerap berbagai aspirasi masyarakat yang akan disingkronkan dengan target pembangunan lima tahun kedepan.

“Konsultasi publik RPJMD ini dilakukan sebagai tahap awal dalam menjabarkan visi-misi Mamuju Keren sebagai semangat dalam aktualisasi pembangunan lima tahun kedepan,” ucap Sutinah.

Olehnya itu, ia berharap forum yang dilaksanakan terbuka ini, dapat benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat, demi kemajuan Kabupaten Mamuju.

Sementara itu, salah seorang perwakilan penyandang disabilitas, Ketua Gema difabel Mamuju, Syafaruddin Syam, mengaku bersyukur atas terlaksananya konsultasi publik RPJMD tersebut.

“Baru kali ini penyandang disabilitas dilibatkan dalam proses perencanaan pembangunan melalui forum resmi konsultasi publik. Keterlibatan kaum difabel, juga penting untuk dapat mengusulkan rancangan pembangunan yang ramah difabel,” ungkap Syafaruddin.

Secara khusus, ia meminta agar pemerintah Kabupaten Mamuju, dapat mengakomodasi penyediaan alat bantu difabel, dalam rancangan RPJMD.

“Terlebih pasca bencana, terdapat tambahan jumlah disabilitas atas dampak bencana tersebut,” bebernya.

Di tempat yang sama, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, menuturkan bahwa visi-misi Kabupaten Mamuju dengan tagline Mamuju Keren, adalah hal yang luar biasa dan dinilai telah hampir mengakomodasi semua issu strategis, namun demikian ia mengingatkan dalam proses RPJMD, memang selalu akan banyak usulan progam, namun tidak dapat direalisasi, akibat kurangnya kemampuan anggaran.

“Terlepas dari itu, pemerintah provinsi akan selalu siap mendukung, membina, dan mengembangkan semua daerah di provinsi Sulawesi Barat, sebagaimana fungsi pemerintah daerah provinsi,” tutur Idris.

Bagikan
No related post!

Tinggalkan pesan