Jalurnusantara.com- Mamuju- Sebagaimana diberitakan sebelumnya Provinsi Sulawesi Barat masih tertinggi Stunting, yakni mencapai 35 persen pada tahun 2022.
Olehnya itu, PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik kembali ingatkan kepada seluruh pejabat eselon II dan III Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat untuk melakukan pendampingan keluarga berisiko Stunting, agar komitmen kita menekan angka Stunting di Sulbar dapat berjalan.
Sebagai salah satu wujud komitmen tersebut Gubernur Sulbar didampingi Dinas Kesehatan Sulbar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah keluarga sasaran berisiko Stunting di Lingkungan Sese, Kecamatan Simboro dan Kepulauan, Kabupaten Mamuju, dengan sasaran anak anak dan ibu hamil berisiko Stunting.
“Saya sengaja melakukan sidak untuk mendeteksi dan melihat anak anak dan ibu hamil berisiko Stunting,” ujar Akmal Malik. (Humas Pemprov/cst)
