KPID Expo Penyiaran Sebagai Wahana Edukasi Bagi Anak Muda dan Akselerasi Bagi Konten Kreator

121 views

Dalam upaya membangun penyiaran agar semakin baik sesuai harapan kita bersama maka KIPD Sulbar menggelar kegiatan Expo Penyiaran 2025 di Atrium Matos  Mamuju selama 2 hari, 23-24 Mei 2025.

Gelaran Expo Penyiaran ini dibagi dalam dua segmen, talkshow dan lomba baca berita tingkat SMA/Sederajat Se-Sulbar.

Ketua KPID Sulbar Mu’min dalam sambutannya menuturkan pentingnya pentingnya menyiapkan akses terhadap informasi yang sehat bagi generasi muda. Karena informasi itu ibarat makanan. Kalau makanan yang kita konsumsi itu sehat maka pasti tubuh kita juga akan ikut sehat, begitupun dengan informasi, kalau informasi yang kita konsumsi itu adalah informasi yang sehat dan berkualitas. Insya Allah akal pikiran kita, spiritualitas kita, kejiwaan kita itu juga akan terbangun secara sehat dan berkualitas,” bebernya.

Kepala Dinas Kominfo Perss Sulbar Mustari Mula usai kegiatan menyampaikan bahwa KPID Expo ini untuk menggairahkan kembali kembaga penyiaran yang ada di Sulbar untuk mengakselerasi potensi para kreator konten agar bisa mendistribusikan konten-kontennya yang di upload dimedia sosial atau dilfatform digital didistribusikan ke lembaga penyiaran sehingga ada kolaborasi antara para kreator konten utamanya terhadap isu-isu lokal sebab bagaimanapun analisa kepemeriksaan dunia penyiaran bukan lagi secara kuantitatif atau rating tapi kalau bisa kondisi yang viral yang sering dipublikasi di dunia kreator konten, tukasnya.

Sementara Ketua APHTN – HAN Sulbar sekaligus akademisi Rahmat Idrus memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Komisioner KPID Sulbar terhadap kegiatan ini, dirinya mengatakan bahwa ini adalah bentuk edukasi kepada adik adik kita tentang bagaimana media sehat bagaimana siaran yang betul-betul bertanggung jawab ditengah distrupsi informasi, seperti saat ini memang peran dan penguatan yang dilakukan oleh KPID itu penting karena sebenarnya saat ini kita tidak berhadapan dengan lembaga penyiarannya tetapi kita berhadapan dengan berbagai konten yang diproduksi oleh platform media sosial atau flatform digital itu, dan itu yang menjadi tantangan kita saat ini.

Lebih jauh Rahmat Idrus mengungkapkan bahwa media dalam hal ini media mainstream televisi tetap kita harapkan sebagai garda terdepan untuk memberikan informasi yang bertanggung jawab informasi yang secara validitasnya benar-benar bisa dipertanggung jawabkan, kita dituntut untuk kreatif bisa masuk ke segmen Gen Z ini, kreatifitas produksi konten yang harus menarik ucapnya.

Diapun sepakat dengan penyampaian Wakil KPI Pusat Mohamad Reza yang mengatakan bahwa tidak sedikit para konten kreator itu mengambil produksi dari media mainstream itu kemudian dijadikan konten, dan ketika media ini bisa memproduksi satu kemasan program yang baik dan mengedukasi maka kita berharap kedepan medsos kita bisa dipenuhi dengan konten lembaga penyiaran. tutupnya. (rls/Cst)

Bagikan
No related post!

Tinggalkan pesan