Jalurnusantara.com- Mamuju- Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat (Sulbar) terkait jawaban Gubernur atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulbar Tahun 2025–2029 disetujui, Jumat (23/5).
Rapat Paripurna dibuka Wakil Ketua DPRD Sulbar Munandar Wijaya sekaligus memimpin jalan rapat yang didampingi Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Halim dan di hadiri Plh. Sekretariat Daerah Provinsi Sulbar Herdin Ismail.
“Terkait dengan jawaban Gubernur atas Rapenda RPJMD Tahun 2025-2029 seluruh fraksi di DPRD Sulbar setuju yang slelanjutnya akan segera melakukan pembahasan lebih mendalam. Namun, ini memerlukan penyesuaian APBD karena anggaran untuk pembahasan RPJMD belum tersedia,” jelas Munandar usai rapat” ucap Wakil Ketua DPRD Sulbar Munandar Wijaya.
Ia menjelaskan bahwa sebelum mendengar jawaban Gubernur, DPRD telah melaksanakan tiga agenda paripurna terkait RPJMD, mulai dari penyerahan dokumen, penjelasan Gubernur, hingga pandangan umum fraksi-fraksi.
“anggaran pembahasan RPJMD tidak tercantum dalam APBD Pokok. Oleh karena itu, DPRD mendorong agar APBD Perubahan segera diajukan pada Juni mendatang agar anggota dewan, fraksi, dan komisi dapat segera menyelesaikan pembahasan RPJMD,” tambah Munandar
Untuk melanjutkan Pemabahasan RPJMD, kata Munandar, Pihaknya akan menunggu APBD Perubahan agar anggaran atau kebijakan khusus dapat ditetapkan.
Sementara itu, Herdin Ismail menyampaikan apresiasi kepada seluruh fraksi DPRD Sulbar yang telah memberikan masukan terhadap RPJMD 2025–2029.
“Alhamdulillah, kolaborasi dan sinergi sangat terasa hari ini dalam pembahasan Ranperda RPJMD. Teman-teman DPRD banyak memberikan saran sehingga target-target misi Pemprov, yang diberi nama Panca Daya, dapat tercapai melalui draf RPJMD ini,” ujar Herdin Ismail.
