Dinkes Mamuju Terus Bergerak Turunkan Angka Stunting

152 views

Jalurnusantara.com- Mamuju- Angka Stunting di Kabupaten Mamuju terus meningkat, untuk menekan peningkatan tersebut, Dinas Kesehatan Mamuju memperketat intervensi penanganan stunting mulai dari desa.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Mamuju, Dewi Sundari menuturkan saat ini pihaknya telah menjalankan beberapa program dalam menangani stunting, diantaranya aksi bergizi dan mengawasi ibu hamil agar tidak melahirkan anak dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).

“program itu sedang berjalan, kami berharap dengan program ini, angka stunting di mamuju bisa menurun,” kata Dewi Sundari, Selasa (11/4/2023).

Dewi menuturkan, jika kedua program itu terus dilakukan dari sekarang tentu akan membawa dampak positif dalam menurunkan angka stunting di Mamuju.

“program yang kami jalankan ini lebih fokus kepada yang diduga stunting dan kegiatan kontrol di luar dari kesehata, sampai saat penyembuhan anak stunting baru mencapai 40 persen, itu berdasarkan hasil penelitian,” tuturnya.

Dewi juga menjelaskan, dari data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Balita Berbasis Masyarakat (EPPGBM) di posyandu ada peningkatan jumlah stunting sekitar 3,04 persen pada tahun 2022.

“tahun 2021 hanya sebesar 30,4, tahun 2022 jumlahnya sudah mencapai 33,8 persen di tahun 2022, artinya naik 3,04 persen,” kata Dewi lagi.

Saat ini, kata Dewi secara kesuluruhan jumlah balita di Mamuju mencapai 23 ribu jiwa, diantara mereka itu masih ada tergolong kategori stunting.

“itulah sebabnya kami terus berupaya keras menangani ini sejak dini, sebab proses penyembuhannya anak dari stunting maksimal sampai umur lima tahun, lebih dari itu sudah susah,” tutup Dewi Sundari. (cst)

Bagikan
No related post!

Tinggalkan pesan