Jalurnusantara.com- Mamuju- Untuk mencegah terjadinya bencana yang terjadi di wilayah Sulbar beberapa pecan terakhir, Kepolisian Daerah Provinsi Sulawesi Barat terus melancarkan gerakan penghijauan di seluruh wilayah ini.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulbar Kombes Pol Dr. Endi Sutendi, SIK, SH, MH, mengatakan untuk menggelorakan lingkungan hijau di Tanah Air, Kepolisian Daerah Provinsi Sulawesi Barat telah menanam sekitar 6.700 bibit pohon mangrove di 11 titik disepanjang jalan arteri Kabupaten Mamuju.
“secara keseluruhan kami telah penanaman pohon di 11 titik lokasi dengan jumlah bibit pohon yang disediakan sebanyak 6.700 pohon mangrove,” ucap Endi Sutendi.
Ia berharap, agar gerakan penghijauan dengan menanam pohon seperti yang dilakukan menjadi pemicu kepada seluruh pihak, agar juga menanam pohon dengan setulus hati.
“ini perlu kita gencarkan, sebab penanaman pohon ini selain untuk penghijauan juga sebagai pencegahan terhadap bencanaa, seperti yang terjadi di Mamuju beberapa pecan terakhir,” ujar Wakapolda.
Untuk diketahui, sebelumnya Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, telah menyampaikan peristiwa bencana alam yang terjadi di daerah ini.
Ia menyebutkan Bencana alam di Sulbar yang terjadi dalam waktu dekat ini, sebanyak empat kali di antaranya bencana angin puting beliung di Kelurahan Rangas Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju, bencana orang tenggelam di Dusun Dato Desa Tumbu Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah. Sementara dua kasus bencana lainnya adalah korban perahu tenggelam di Sungai Karama dan Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju.
