Melalui Pendampingan Dan Bimbingan, Dinkes Sulbar Tingkatkan Kapasitas Kader

452 views

Jalurnusantara.com- Mamuju- Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Sulbar, Dinas Kesehatan Sulbar terus melakukan pembenahan melalui peningkatan kapasitas Kader Kesehatan.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Muhammad Alief Satria Lahmuddin, peningkatan kapasitas kader kesehatan dilakukan dengan metode pendampingan dan bimbingan kepada ketugas kesehatan, baik di pustu, Puskesmas.

Ia menambahkan, fasilitasi dan intervensi bidang Kesehatan, melalui program mandiri cerdas dan sehat (Marasa) yang dilaksanakan pemerintah Sulbar dilaksanakan program peningkatan kapasitas kader kesehatan.

“Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan (NKRI ), dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, cerdas dan mandiri maka salah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia,” jelasnya.

Ia menjelaskan, program “Indonesia Sehat” serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program “Indonesia Kerja” dan “Indonesia Sejahtera” selaras dengan visi pemerintah Sulbar melalui intervensi bidang Kesehatan.

Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar secara terintegrasi juga melaksanakan beberapa program dengan melakukan intervensi, dengan tujuan utamanya adalah untuk punurunan angka stunting, meningkatkan perilaku hidup sehat di masyarakat agar mereka tau, mau dan mampu menyelesaikan masalah kesehatan yang ada di desa.

“kader kesehatan adalah ujung tombak dalam melaksanakan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat” tutup Alief.

Melalui Pendampingan Dan Bimbingan, Dinkes Sulbar Tingkatkan Kapasitas Kader

Jalurnusantara.com- Mamuju- Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Sulbar, Dinas Kesehatan Sulbar terus melakukan pembenahan melalui peningkatan kapasitas Kader Kesehatan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Muhammad Alief Satria Lahmuddin, peningkatan kapasitas kader kesehatan dilakukan dengan metode pendampingan dan bimbingan kepada ketugas kesehatan, baik di pustu, Puskesmas.
Ia menambahkan, fasilitasi dan intervensi bidang Kesehatan, melalui program mandiri cerdas dan sehat (Marasa) yang dilaksanakan pemerintah Sulbar dilaksanakan program peningkatan kapasitas kader kesehatan.
“Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan (NKRI ), dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, cerdas dan mandiri maka salah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia,” jelasnya.
Ia menjelaskan, program “Indonesia Sehat” serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program “Indonesia Kerja” dan “Indonesia Sejahtera” selaras dengan visi pemerintah Sulbar melalui intervensi bidang Kesehatan.
Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar secara terintegrasi juga melaksanakan beberapa program dengan melakukan intervensi, dengan tujuan utamanya adalah untuk punurunan angka stunting, meningkatkan perilaku hidup sehat di masyarakat agar mereka tau, mau dan mampu menyelesaikan masalah kesehatan yang ada di desa.
“kader kesehatan adalah ujung tombak dalam melaksanakan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat” tutup Alief.

Bagikan
No related post!

Tinggalkan pesan