Jalurnusantara.com- Mamuju- Seminar dan Loka Karya (Semiloka) mendorong percepatan Perda pengakuan hukum masyarakat adat, yang dilaksanakan di Hotel Matos, Mamuju, Mamuju dihadiri Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari.
Selain memberikan sambupatan di acara tersebut Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari juga menerima secara langsung draf Naskah Akademik dan Ranperda Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat yang merupakan usulan Konsorsium Perhutanan Sosial, dan Komunitas Masyarakat Hukum Adat di Kabupaten Mamuju.
Saat menyampaikan sambutan Irwan Pababari, berharap agar pelaksanaan Seminar dan Loka Karya ini, member bukan hanya untuk para peserta Semiloka, tetapi juga untuk generasi penerus.
“Tentunya selaku pemerintah daerah, mengharapkan seminar yang akan berlangsung akan memberikan manfaat bukan hanya bagi yang hadir hari ini, tetapi bermanfaat untuk generasi anak cucu kita di masa-masa mendatang, bermanfaat untuk Indonesia, bermanfaat untuk Sulawesi Barat, bermanfaat untuk Mamuju tentunya,” ucap Irwan Pababari.
Sementara itu, di tempat yang sama, tenaga ahli Sukri Tamma, mengungkapkan, bahwa tujuan dibuatnya Perda tersebut, agar mendapatkan pengakuan dari Negara.
“Peraturan Daerah dibuat bukan untuk membuat suatu negara dalam Negara, akan tetapi membuat pengakuan negara dalam suatu kerangka negara,” ungkap Sukri Tamma saat menyampaikan materi tentang memahami pengakuan terhadap masyarakat adat dalam kerangka eksistensi negara.
